Friday, April 26, 2013

Ilmu dan Bahasa



Ilmu dan Bahasa
            Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang mempunyai ciri tertentu yang sesuai dengan teori dan kenyataan yang ada. Ilmu menurut wikipedia bisa berarti proses memperoleh pengetahuan, atau pengetahuan terorganisasi yang diperoleh lewat proses tersebut. Ilmu itu memiliki ciri, keteraturan, sistematis dan memilki penalaran.
            Bahasa menurut Salliyanti (2005:3) adalah alat untuk berkomunikasi. Selain itu bahasa adalah isyarat vocal yang arbitrer yang digunakan oleh anggota masyarakat (kelompok social) yang bermanfaat bagi kerja sama, saling memahami pribadi-pribadi, demikian pula keinginan, dan cita-cita. Maksudnya apapun yang dilakukan oleh manusia, kapanpun dan dimana pun,  mereka menggunakan bahasa.
            Bahasa digunakan oleh siapa pun, baik anak kecil maupun orang dewasa, orang yang sehat dan normal maupun orang yang mengalami gangguan dalam berbahasa, semuanya menggunakan bahasa. Orang yang mengalami kecelakaan yang mengakibatkan gangguan dalam kebahasaannya, tetap dapat berkomunikasi dengan bahasanya. Salliyanti berpendapat (2005:4) bahwa bahasa dapat dilihat sebagia bagian dari psiokolgi manusia, tingkah laku tersendiri, tingkah laku yang fungsi utamanya adalah komunikasi dan interaksi.
            Bahasa sangat penting bagi kehidupan menusia, karena dengan bahasa manusia dapat mengkomunikasikan pikirannya. Tanpa bahasa maka hidupa manusia akan lumpuh. Oleh sabab itu manusia perlu bahasa sabagai sarana untuk berkomunikasi.  Manusia berbahasa sesuai dengan tingkat pengetahuan dan kemampuannya masing-masing.

Ilmu Bahasa atau Linguistik
            Ilmu yang mempelajari bahasa disebut dengan lingustik. Ilmu bahasa yang dipelajari saat ini bermula dari zaman Yunani pada abad 6 SM. Menurut Kwary, studi tentang bahasa dapat dibedakan menjadi dua yaitu: tata bahasa tradisional dan linguistic modern.
Tata bahasa tradisional membahas tentang tata bahasa Yunani dan Latin.Tata bahasa Yunani-Latin terkenal dengan tata bahasa Dionysius Thrax. Tata bahasa ini mempengaruhi bahasa-bahasa yang ada di Eropa. Tata bahasa ini pada abad 5 diterjemahkan ke dalam bahasa Armenia, kemudian ke dalam bahasa Siria. Selanjutnya para ahli tata bahasa Arab menyerap tata bahasa Siria.
Di Asia Selatan, perkembangan bahasa pesat terjadi di India engan ahli bahasanya Panini (abad 4 SM). Tata bahasanya dikenal dengan tata bahasa Sanskrit.
            Objek penelitian adalah bahasa-bahasa yang dianggap mempunyai hubungan kekerabatan atau berasal dari satu induk bahasa. Bahasa-bahasa dikelompokkan ke dalam keluarga bahasa atas dasar kemiripan fonologis dan morfologis. Dengan demikian dapat diperkirakan apakah bahasa-bahasa tertentu berasal dari bahasa moyang yang sama atau berasal dari bahasa proto yang sama sehingga secara genetis terdapat hubungan kekerabatan di antaranya. Bahasa-bahasa Roman, misalnya secara genetis dapat ditelusuri berasal dari bahasa Latin yang menurunkan bahasa Perancis, Spanyol, dan Italia. Bahasa Non-Roman yang juga berinduk pada bahasa Latin adalah Inggris, Jerman, Belanda, Swedia dan Denmark.
            Di dalam linguistik modern, dimilau dari abad 19 dengan objek penelitian tertuju pada bahasa-bahasa yang dianggap berasal dari satu induk bahasa. Contohnya bahasa Roman, Prancis, Spanyol dan Italia berasal dari bahasa Latin. Pengelompokan ini berdasarkan kemiripan fonologis atau kemiripan dalam bunyi dan morfologis yaitu kemiripan dalam pembentukan unsur-unsur kata. Bahasa Indonesia berada dalam kelompok bahasa Melayu yang serumpun dengan bahasa Melanesia dan Polinesia. Kelompok bahasa ini disebut dalam rumpun Austronesia atau Melayu-Polenesia. Ciri lingusituk pada bad -19 in adalah:
  1. Penelitian bahasa dilakukan terhadap bahasa di Eropa.
  2. Bidang utama yang diteliti adalah linguistik historis komparatif, yaitu hubungan kekerabatan dalam bahasa di Eropa.
  3. Pendekatan bersifat atomistis, artinya unsur bahasa yang diteliti tidak dihubungkan dengan unsur bahasa yang lain.
Pada abad 20, penelitian bahasa berkembang terhadap bahasa lain di Amerika (bahasa-bahasa Indian), afrika, dan Asia (bahasa Papua dan bahasa negara di Asia). Cirinya:
1.      Penelitian meluas ke bahasa di Amerika, Afrika dan Asia.
2.      Pendekatan bersifat struktualis dan funhsionalis.
3.      Linguistik lebih mengkhususkan lagi dalam bidang mikrolinguistik, makrolinguistik dan sejarah linguistik.
4.      Berkembangnya penelitian teoritis.
5.      Otonomi ilmiahmakin menonjol, dan penelitian antar disi[lin juga berkembang.
Tokoh lingusitik yang muncul pada abad ini adalah Ferdinand de Saussure yang terkenal sebagai Bapak Linguistik Modern. Salah satu gagasan de Saussure adalah disitngsi langue (bahasa sebagai sistem tanda atau kode) dan parole (bahasa sebagai wacana). Parole adalah sistem penyampaian sesuatu melalui ucapan dan terjadinya secara kebetulan (arbitrary), sedangkan langue sistem penyampaian relatif stabil dan merupakan aturan yang mengikat masyarakat bahasa. Secara epistimologi pembentukan bahasa menurut de Saussure berdasarkan langue.

Fungsi Bahasa
            Bahasa mempunyai dua fungsi, yaitu:
  1. Fungsi komunikatif.
Artinya bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi antar manusia.
  1. Fungsi kohesif.
Artinya bahasa sebagai sarana budaya untuk mempersatukan kelompok manusia yang menggunakan bahasa yang sama.
Dengan memperhatikan fungsi bahasa maka bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa nasional karena fungsi kohesifnya. Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa nasional karena untuk mempersatukan bangsa Indonesia, selain itu sebagian besar suku bangsa yang ada di Indonesia menggunakan bahasa ibu atau lingua franca adalah bahasa Indonesia.

Perkembangan Bahasa
            Bahasa di dunia ini selalu berkembang dari masa ke masa. Secara linguistik telah diamati manusia memiliki beragam bahasa. Dari keberagaman bahasa ini ternyata berasal dari kelompok bahasa yang serumpun. Keserumpunan ini terjadi karena wilayah geografisnya yang berdekatan, seperti bahasa Indonesia, Melayu di Malaysia, Tagalog di Filipina  termasuk dalam rumpun Austronesia. Secara geografis, rumpun Austronesia ini berada di kawasan Asia Tenggara. Faktor-faktor yang mengakibatkan manusia memilki keberagaman bahasa adalah: (1). Geografis, (2). Manusia itu sendiri sebagai pengguna bahasa, dan (3). Kebutuhan manusia akan alat komunikasi.
            Perkembangan bahasa mengantarkan bahasa tertentu sebagai bahasa mayoritas yang digunakan di dunia ini. Sebut saja bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Arab, dan bahasa lain. Yang paling banyak digunakan di dunia adalah bahasa Innggris. Bahasa Inggris dapat menjadi bahasa yang menduinia karena pengaruh otoritas penguasa di beberapa daerah kekuasaanya. Seperti diketahui, negara Inggris pernah menguasai atau menjajah beberapa negara di duinia, contohnya Malaysia dan Singapura. Akibatnya rakyat Malaysia dan Singapura fasih berbahasa Inggris. Karena banyaknya daerah jajahan Inggris ini mengakibatkan banyak pula orang dapat menggunakan  bahasa Inggris. Jadilah bahasa Inggris bahasa dunia.
            Bahasa Arab sudah menjadi bahasa yang juga diperhitungkan orang di dunia sebagai alat untuk berkomunikasi, namun perkembangannya tidaklah sehebat bahasa Inggris.  Hal ini terjadi karena bangsa Arab mempunyai perangai yang sering membuat onar sesama mereka. Ini berakibat buruk pada perkembangan bahasa Arab yang digunakan bangsa Arab itu sendiri.
            Di dalam berbahasa, irama bahasa yang digunakan manusia dipengaruhi juga oleh letak geografis mannusia itu berada. Orang yang berada di daerah pantai akan memiliki intonasi suara yang keras. Ini terjadi karena manusia itu menyeimbangkan suaranya dengan suara ombak yang berdebur keras. Lain halnya dengan orang yang berada di pegunungan, mereka memiliki suara yang intonasinya lemah.

Simpulan
            Bahasa sebagai alat komunikasi bagi manusia memiliki keteraturan. Keteraturan bahasa ini dapat dipelajarai dalam ilmu bahasa atau linguistik. Ilmu tanpa bahasa tidak berkembang, bahasa tanpa ilmu tidak beraturan.
Ilmu dan bahasa saling besinergi, bahasa sebagai alat untuk mengembangkan ilmu dan ilmu dapat menunjang perkembangan bahasa.














Daftar Pustaka

Kwary, Deny A Gambaran Umum Ilmu Bahasa (Linguistik ). http://www.kwary.net/Linguistics/Gambaraan%20Umum%20Ilmu%20Bahasa.doc.. Diakses pada tanggal 23 November 2006

Salliyanti. 2005  Language is Powerful http://library.usu.ac.id/download/fs/06002046.pdf . Medan: Universitas Sumatera Utara. Diakses pada tanggal 22 November 2006

Suriasumantri, Yuyun S. 2003. Filsafat ilmu sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Wikipedia. Ilmu.  http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu diakses tanggal 27 Nov 2006

Wisok, Johan P. Bahasa Sebagai Struktur, Wacana, danKondisi Eksistensial http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/1003/27/0802.htm diakses pada tanggal 27 November 2006

No comments:

Post a Comment